Niat Puasa Dzulhijjah dan Idul Adha: Panduan Lengkap

Photo of author

By Winendar Bisri

Hai teman-teman, sebentar lagi kita akan menyambut salah satu momen istimewa dalam Islam, yaitu bulan Dzulhijjah. Di bulan ini, ada amalan puasa yang sangat dianjurkan sebelum tiba Hari Raya Idul Adha. Yuk, kita bahas niatnya agar ibadah kita makin sempurna!

Niat Puasa Dzulhijjah

Mengapa Puasa Dzulhijjah Penting?

Puasa di awal bulan Dzulhijjah, terutama pada sembilan hari pertama, punya keutamaan yang luar biasa. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada hari-hari yang amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini (yakni 10 hari pertama Dzulhijjah).” Salah satu amalan terbaik di dalamnya adalah puasa.


Niat Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah bisa dimulai dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Niatnya cukup sederhana, kok.

1. Niat Puasa Sunah Dzulhijjah (secara umum)

Untuk puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah, kamu bisa pakai niat ini:

Niat Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: “Nawaitu shouma syahri dzulhijjah sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat puasa bulan Dzulhijjah sunah karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)

Puasa Tarwiyah adalah puasa di hari ke-8 Dzulhijjah, sehari sebelum wukuf di Arafah.

Niat Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: “Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah sunah karena Allah Ta’ala.”

3. Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

Ini dia puasa yang paling utama di antara puasa Dzulhijjah, yaitu puasa Arafah. Puasa ini bisa menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Niat Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: “Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat puasa Arafah sunah karena Allah Ta’ala.”

Kapan Waktu Niatnya?

Niat puasa sunah seperti puasa Dzulhijjah ini boleh dibaca pada malam hari sebelum fajar, atau bahkan di siang hari asalkan kamu belum makan atau minum sejak subuh.


Puasa Idul Adha? Tunggu Dulu!

Nah, ini yang seringkali menjadi pertanyaan: bolehkah puasa saat Idul Adha?

Penting untuk diingat: Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) adalah hari yang diharamkan untuk berpuasa. Jadi, setelah selesai puasa Arafah, jangan berpuasa lagi di Hari Idul Adha, ya. Justru di hari itu kita dianjurkan untuk bergembira, makan, dan minum sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah.


Semoga panduan niat puasa Dzulhijjah ini membantu kamu dalam menjalankan ibadah. Yuk, manfaatkan hari-hari mulia ini dengan sebaik-baiknya! Ada pertanyaan lain tentang puasa ini?

Tinggalkan komentar